Jumat, 26 Oktober 2012

KEDATANGAN BAND METAL DI TENGGARONG KALTIM

Mulai tanggal 9 november ini band metal asal luar negeri tepat nya di BRAZIL akan dtang
di INDONESIA tepat nya di TENGGARONG ( KALTIM ) KUTAI KARTANEGARA..
bagi penggagum musik metal silahkan hadir  di STADION AJI IMBUT ( TENGGARONG )

2 komentar:

Senin, 22 Oktober 2012

'' Sejarah BAND SEPULTURA ''


SEJARAH BAND SPULTURA





Ikon itu bernama “SEPULTURA”
Brasil di pertengahan tahun 1984, setelah hampir 20 tahun negara itu dipimpin oleh diktator militer. Musik rock masih dianggap tabu oleh sebagian orang-orang yang duduk di pemerintahan. Apalagi musik yang dimainkan jenis heavy metal dan punk, sangat-sangat tidak bisa diterima oleh pemerintahan Brasil saat itu. Memainkan musik heavy metal dan punk sudah dianggap tindakan subversif. Dari kawasan kumuh Belo Horizonte, kota terbesar ketiga di Brazil, Max Cavalera(vokal/guitar), Igor Cavalera (drum) , Paulo jr. (bass) dan Jairo t (lead guitar), mencoba mendobrak aturan-aturan primitif itu. Dengan peralatan seadanya mereka memainkan lagu-lagunya Iron Maiden, Metallica, dan Slayer. Kebetulan Max cuma punya tiga album dari Iron Maiden, Metallica, dan Slayer. Itu pun dibelinya saat ia berkunjung ke Sao Paulo.
Selang beberapa waktu kemudian, setelah mencoba mengadaptasi berbagai jenis sound. mereka akhirnya memutuskan untuk memainkan sound death metal. Kebetulan saat itu band-band death metal seperti Possessed dan Death sedang naik daun. “Sepultura”, nama itulah yang akhirnya mereka pakai. Sepultura dalam bahasa portugis artinya “kuburan”.
The Most Successful Brazilian Heavy Metal Band
No pain no gain, itu semboyan mereka dalam bermusik. saat itu mereka sudah membuat lirik untuk musik mereka dalam bahasa Inggris. Dan lucunya, mereka masih belum tahu bagaimana memainkan alat-alat instrument band dengan benar. Maklum, saat itu usia mereka baru belasan. Namanya juga darah muda, keinginan untuk maju besar sekali dan skill mereka pun makin terasah. Konser-konser di panggung lokal mereka jalankan untuk mengasah mental dan pengetahuan akan karakter sound. Sampai akhirnya Sepultura sudah disejajarkan dengan band-band underground di Brasil saat itu. Dan kesempatan untuk punya album sendiri pun datang, setelah mereka ditawari untuk rekaman oleh perusahaan rekaman indie Cogumelo Records. Nama Sepultura semakin bergaung seiring dengan dikeluarkanya album split LP dengan band Overdose. Mereka merekam 4 lagu di album tersebut. Tidak disangka album itu pun direspon sangat baik oleh pecinta musik metal di Brasil. Tahun 1985 akhirnya Sepultura merekam ulang lagu itu. Album yang direkam hanya dalam waktu 2 hari itu diberi titel “Bestial Devastation”.
Setelah wara-wiri di panggung musik lokal, pada tahun 1986 mereka masuk studio lagi untuk merekam album baru. Dengan waktu dan uang yang cekak, album itupun akhirnya kelar. Bulan Agustus 1986 album “Morbid Visions” dirilis. Morbid Vision menjadi tonggak awal keberhasilan Sepultura. Album itu mendapat pujian dari kritikus musik dan dari pecinta musik metal di Brasil. Untuk membuat karir bermusik lebih maju mereka akhirnya memutuskan untuk pindah ke Sao Paulo. Saat itu gitaris Jairo T. keluar dari Sepultura digantikan oleh Andreas Kisser, seorang gitaris asal Sao Paulo yang mempunyai kemampuan skill yang bagus. Andreas Kisser-lah yang membawa Sepultura ke level bermusik yang lebih berat.
best1987 album “Schizophrenia” di rilis. Tapi karena kurangnya promosi, album ini pun tidak begitu mendapat respon dari kritikus dan pecinta metal. Di tahun yang sama, Sepultura memutuskan kontrak dengan Cogumelo Records, merasa albumnya perlu untuk mendunia, Sepultura melakukan lompatan besar dengan membuat deal kontrak dengan Roadrunner Records. Tahun 1989, album “Beneath the Remains” dirilis. Album ini ditangani oleh ahlinya sound metal, Scott Burns. “Beneath the Remains” membawa Sepultura ke level yang lebih tinggi. Mereka pun melakukan tour konser keliling Eropa dan Amerika. Dengan penampilan panggung yang garang membuat mereka menjadi salah satu band metal paling berpengaruh di tahun awal 90an. Lagu “Inner Self” dari album “Beneath the Remains” menjadi video klip pertama Sepultura. Sepultura mengakhiri tour panjang mereka ditanah kelahirannya dan mereka disambut bak pahlawan.
Setelah mendapatkan manajemen baru, Sepultura memutuskan untuk pindah ke Phoenix, Arizona. Tahun 1991 album “Arise” dirilis. Dengan hit single “Dead Embryonic Cells” . album “Arise” direkam di Morrisound Studios, masih dengan Scott Burns sebagai produsernya. Klip “Dead Embryonic Cells” diputar di MTV Amerika dan mendapatkan respon yang baik. Album “Arise” meledak di seluruh dunia, penghargaan platinum menjadi milik mereka seiring dengan dilakukan tour keliling dunia. Saat tour dunia inilah Max menikah dengan Gloria Bujnowski, cewek ini adalah manager band Sepultura. Dan yang gilanya lagi, umurnya si Gloria ini 2 kali lebih tua dari Max. Namanya juga cinta, apa aja juga diterkam.
Setelah sukses album “Arise”, pihak label Roadrunner melakukan negoisasi dengan Epic Records, menjadi rekanan untuk distribusi album-album Sepultura berikutnya. Tahun 1993, album “Chaos A.D.” dirilis, mengangkat tema isu-isu sosial yang sedang berkecamuk di Brasil, lagu “Territory” dan “Refuse/Resist” menjadi hit single di album ini. Dengan musik yang lebih berat dan sedikit terinfluence dengan punk dan hardcore, menjadikan album “Chaos A.D.” sebagai sukses kedua mereka di blantika musik metal.
Sebelum memulai project yang lebih ambisius lagi, mereka memutuskan untuk rehat dalam beberapa bulan setelah melakukan tour panjang keliling dunia. Tahun 1996, album “Roots” dirilis. Di album ini, mereka masih mengangkat lirik dengan tema-tema sosial politik. mereka mulai mencari bentuk-bentuk kreativitas yang baru dalam mengolah sound. di album ini mereka mulai bereksperimen dengan memasukkan instrument-instrument musik lokal brasil. Instrument perkusi yang cukup dominan di album “Roots” menjadikan album ini cukup unik. Dengan stem-an guitars yang down-tuned, membuat karakater sound di album “Roots” menjadi lebih berat. Album “Roots” menjadikan Sepultura di puncak popularitas.
Di saat popularitas mereka yang semakin tinggi, dengan jutaan fans yang tersebar di seluruh dunia, tidak bisa membuat hubungan antar personel Sepultura menjadi kian solid. Di antara mereka sudah terjadi perbedaan-perbedaan visi dalam bermusik. Dan puncaknya adalah ketika mereka akan tampil di Monsters of Rock Festival di London, Inggris. Beberapa jam sebelum tampil, mereka mendapat kabar bahwa putra dari Gloria Bujnowski meninggal karena mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan. Sepultura pun tampil bertiga di acara itu karena Max dan Gloria segera pulang ke Amerika. Selang beberapa bulan kemudian anggota band memaksa Max untuk mencari manajemen baru. Penyembuhan trauma pasca kematian putra dari Gloria membuat jadwal tour mereka jadi terbengkalai. Merasa anggota band tidak berempati atas kejadian itu, membuat Max marah dan murka. Akhirnya Max memutuskan untuk keluar dari Sepultura. Max merasa dikhianati. Fans Sepultura di seluruh dunia kecewa dengan kejadian itu, dan mereka meminta Sepultura dibubarkan saja. Karena mereka menggangap Max adalah rohnya Sepultura. Sepultura tanpa Max, bukan Sepultura…
Babak baru bermusik Max pun dimulai. Max mulai membuat proyek-proyek kecil untuk menyalurkan kekecewaannya. “Nailbomb” adalah proyek Max setelah keluar dari Sepultura. Tampilan visual cover album “Nailbomb” cukup menarik perhatian, dengan visualisasi wanita tua Vietnam yang ditodong senjata AK-47. Album ini diberi titel “Point Blank”. Tapi album ini tidak begitu meledak dipasaran.

1 komentar:

'' Sejarah BAND SERINGAI ''

Berdirinya Band Seringai

Berdirinya Band Seringai

Friday, February 5th, 2010 seringai
Setahun setelah bubarnya band hardcore legendaris Puppen, pada awal tahun 2002 di Jakarta, Indonesia, berdirilah Seringai.
Sang vokalis Arian 13 [Puppen, aparatmati] mengajak rekan seperjuangannya, drumer khemod dari Bandung [thrash grinders, aparatmati] dan gitaris Ricky Siahaan dari band Step Forward untuk memainkan musik perpaduan antara Motorhead, Black Sabbath, Slayer, MC5, mereka mulai jam session setelah sang pemain bass, Toan bergabung.
Seringai sudah sering menulis lagu, dan tampil disetiap pertunjukan kecil di Jakarta dan Bandung. Nomor-nomor hits mereka seperti “Alkohol” dan “Membakar Jakarta” menjadi favorit orang banyak. Seringai mempopulerkan pertunjukannya dengan menggabungkan unsur alkohol, bernyanyi bersama, slamdancing, dan melakukan aksi stage diving tanpa mengenal lelah.
Tak lama kemudian, Toan meninggalkan band, dan digantikan oleh Sammy. Seringai memulai untuk merekam 9 lagu termasuk membawa ulang nomor Black Flag yang berjudul “Jealous Again”, dan merilis EP High Octane Rock di tahun 2004 dalam format kaset dengan label mereka sendiri, Parau. Banyak yang mendukung proses rekaman tersebut, dan tanpa promosi yang besar mereka telah berhasil menjual 15.000 kopi mini album High Octane Rock.
Mereka bahkan ditawarkan untuk menulis sebuah lagu untuk soundtrack sebuah film lokal bernama ‘Catatan Akhir Sekolah’ dan film horor ’12:00,’ kedua film tersebut juga terbilang sukses. Penggemar Seringai tumbuh menjadi besar, dan menamai diri mereka ‘serigala Seringai’ atau Seringai’s Wolfpack.
Fans mereka juga bervariasi, berkisar dari usia 15 tahun hingga berusia 40 tahun. Pada tahun 2005, mereka merilis CD yang berhasil terjual sebanyak 2000 kopi hanya dalam waktu 2 bulan. Kali ini, CD tersebut didistribusikan oleh Off The Records / Universal Music Indonesia. Selama bermain disetiap gigs, stadion, klub hingga festival, Seringai tidak pernah gagal untuk mengesankan orang dengan aksi panggung mereka yang energik dan penuh dengan unsur komedi yang provokatif. Pada tahun 2007, Seringai merilis full album yang bernama ‘Serigala Militia’ yang mendapat pengakuan serta pujian yang tinggi dari kalangan underground. Album ini sendiri menunjukkan dampak yang tinggi akan cita rasa heavy rock campuran yang sudah melekat dari Seringai.
Lagu-lagu seperti “Mengadili Persepsi, “Amplifier”, “Citra Natural” menjadi lagu favorit orang banyak, kesan eksperimental / doom metal terdapat pada lagu seperti “Marijuanaut.”
Serigala Militia adalah album rock terbaik tahun 2007-2008. Sekarang Seringai sedang bersiap-siap untuk merilis album kedua mereka, dan juga dalam proses pengeditan home video mereka sendiri yang berjudul ‘Generasi Menolak Tua’, yang terdiri wawancara dengan band, penggemar, profil wartawan musik, banyak live footage, video, dan cuplikan panggung Seringai lainnya.

1 komentar:

'' Sejarah Band KAPITAL TENGGARARONG ( KALTIM ) ''

Yang fresh dari Kota Raja ! Interview bersama KAPITAL !!




KAPITAL, band asal Kota Raja dengan singel baru mereka "Melawan sajak Kesedihan" yang harus segera kalian dengarkan !!!. 

ini interview saya bersama Akbar Haka dari KAPITAL, interview via email.





Tammy : Hay Akbar how are you there ? thanks for the time to do interview with me

Akbar :  Allhamdulillah Allah masih memberi kesempatan saya bersama yang lain menghirup udara dalam keadaan sehat selalu , dan sebelumnya Thanks a lot utk apresiasi kalian meng interview KAPITAL

Tammy : Pertama-tama seperti biasa bisa ceritakan sedikit tentang sejarah kalian, bagai mana bisa terbentuk band ini dan siapa sapa lineup-nya, apa udah pernah berganti lineup sebelumnya ?

Akbar : Tahun 2004 adalah tahun dimana kami mulai membentuk band yang dulunya bernama the pistol, dan hingga saat ini pada tahun 2006 kami mulai menggantinya dengan nama KAPITAL,
Seiring perjalanan band ini ada beberapa kawan yang datang dan pergi, seperti Hendra ( Abbysal) yang pernah bergabung bersama kami menggantikan Dhani (Gitar) yang pernah re sign sementara utk proses kuliahnya, dan kemudian bergabung kembali di tahun 2010, dan di pertengahan tahun 2010 kami kembali kehilangan David Haka (gitar) yang focus untuk First Album band stoner rocknya Biang Kerock,
Hingga saat ini, kami merasa dalam keadaan full power bersama line up terakhir KAPITAL yaitu :
Akbar Haka (Microphone Riot) | Dhani Arinda ( Gitar ) | Beng (Bass), Ivan ( Drum) dan personil terakhir , Gerhard ( Gitar) yang membuat KAPITAL semakin banyak ide ide fresh di album terbaru.
Dan KAPITAL bukan hanya kami,tetapi seluruh kawan2 PELURU TAJAM yg terlibat pada saat proses recording,Stage perform , hingga dimana saja yang merangkak dan bertahan bersama kami sampai sejauh ini.

Tammy : Bagaimana saya bisa menjelaskan kepada teman-teman yang belum pernah mendengarkan music dari KAPITAL ?

Akbar : Saya pikir tak perlu menjelaskan musik KAPITAL kepada orang yang belum pernah mendengarkan kami J karena KAPITAL sendiri hanya mencoba bersenang senang dalam genre universal yang kami namakan METAL! Silahkan tambahkan sendiri sesuai selera : boleh metalcore, heavymetal, asik core, ataupun asik metal J


Tammy  : dari mana kalian mendapatkan nama “KAPITAL” , apakah itu cocok dengan musik kalian ?

Akbar : KAPITAL sendiri berarti BESAR, dan kami ingin apa yang kami lakukan bisa menjadi besar dan bermanfaat buat orang lain, dan ada info yang masuk kepada saya, benarkah dalam bahasa arab KAPITAL berarti AKBAR? J that’s jokes!

Tammy : Apa yang menginspirasikan kalian untuk bermusik dan menulis lirik ? Apakah  ada tema tertentu yang kalian ingin sampaikan dalam lagu-lagu kalian ?

Akbar  : Metal old school adalah pengaruh terbesar bagi musik KAPITAL, dan lirik yang saya tulis adalah bentuk tentang protes dan perlawanan kami terhadap orang yang mengatakan bahwa Negara ini sedang dalam keadaan baik baik saja, dan terakhir saya juga banyak menulis lirik tentang Tuhan,Proses kehidupan, dan tentu saja kesedihan .
Jadi secara garis besar : Saya menulis lirik yang pernah saya lewati dan saya ketahui, jadi saya tidak pernah menulis lirik yang mengada ada, ataupun menulis apa yang tidak saya ketahui dan alami, mungkin sebuah contoh : tak pernah di dalam KAPITAL menulis lirik tentang Mutilasi,Bangkai Busuk, ataupun Darah darah yang saya tak pernah tau.
Mungkin itulah yang membuat banyak dari kawan2 yg merasa KAPITAL menjadi bagian hidupnya,karena mereka juga mengalami apa yang saya alami di dalam lirik J
Intinya : KAPITAL tak akan menulis lirik yang tak KAPITAL ketahui secara pasti, karena ketakutan kami jika menulis yang mengada ada atau mengarang, itu bisa menyesatkan kawan2 yang membaca dan mendengarkan 

Tammy : ada berapa banyak album yang kalian punya, bisa kalian bercerita sedikit tentang album kalian ?

Akbar :  Sampai sejauh ini kami telah memiliki 2 album full yaitu “ Metalmorphosis “(2009) yang mana album tersebut proses awal perubahan kami untuk mencoba meramu semua unsur metal yang kami sukai, baik itu Heavy metal , trash metal,metalcore,ataupun Hardcore metal

Kemudian 2010 ada 2nd album “ REINKARNASI “ yang mana seperti pepatah kembali lagi di kehidupan selanjutnya, yaitu kembalinya gitaris kami yang mana bersama sama kami mendirikan band ini “ Dhani Arinda “ yang sempat keluar,dan membuat KAPITAL merasa kehilangan.

Tammy : Apakah bisa di bilang penting bagi kalian mengembangkan musik asli kalian sendiri daripada hanya melompat pada apa yang band lain lakukan dan mengikuti tren saat ini?

Akbar : Kami mencoba bertahan dalam genre yang kami milki saat ini, karena inilah warna dari KAPITAL itu sendiri, dan kami tak berniat untuk melompat mengikuti trend yang ada, karena trend bisa saja berakhir dan berlalu, sedangkan musik heavy metal tak akan pernah mati

Tammy : Band apa yang menjadi Influence terbesar kalian untuk bermusik dan apakah itu banyak menginspirasikan kalian untuk bermusik ?

 Akbar : Iron Maiden, Judas Priest , Pantera, Lamb of God hingga Killswitch Engage, dan kami rasa mereka sangat berperan besar dalam musik yang kami buat, karena roots dari musik mereka adalah Old School Heavy Metal

Tammy : Kota mana saja yang sudah kalian pernah datangin untuk bermain disana ?

Akbar  : Banyak kota yang telah dan bakal kami lewati nantinya, tapi tentu saja harapan kami bisa terus berkumpul dan memainkan musik metal ini hingga usia tua!

Tammy : bagaimana perkembangan scene Metal di Tenggarong ? Apa kalian juga ikut andil dengan perkembangan scene disana ? dan bisa beritahu saya band-band dari tenggarong yang recommended untuk kami ketahui ?

Akbar : Tenggarong adalah sebuah kota kecil, jadi kami disini bisa saling mengenal dan berteman, di mulai sepulang sekolah saya di kota Bandung dan mendirikan Distorsi, yang saya harapkan menjadi basis metal di kota saya, dan hingga saat ini banyak sekali acara social dan event metal yang pernah kami lakukan, semoga tak pernah lelah kami melawan arah di kota ini, dan Band local yang saya pikir bagus adalah Biang Kerock dan Belati (TrashDeath Metal) yang sangat berpotensi dengan materi album yang bagus.

Tammy : Apa perlengkapan atau bisa di bilang equipments yang kalian gunakan untuk rekaman  dan apakah kalian menggunakan amp/gitar, dll yang sama untuk melakukan pertunjukan ?

Akbar : Tentu saja dimulai band ini di bentuk , KAPITAL mempercayakan protools untuk peranti rekam, di studio Distorsi Rockaholicompany, dan Dhani dan Gerhard menggunakan : Gibson SG standard, Amplifiers ; Messa Boogie solo rectifiers head cabinet,dan Marshal jcm 2000 head cabinet, Beng (bass) : Gibson Thunderbird dan ashdown Amplifiers head cabinets. Sedangkan ivan (drum) use : PEARL and TRICK PRO double pedals<

Tammy : apa pekerjaan yang kalian lakukan disamping bermusik ?

Akbar : Kami memilki profesi yang berbeda beda, banyak dari kami tetap “ngantor” dan bekerja, karena seperti yang kita tau : Musik Metal di Indonesia tidak membuat kita kaya! J jadi jangan pernah berpikir untuk mecari keuntungan di musik ini, sebab ini adalah musik pergerakan J

Tammy : Oh ya, apakah disana pernah terjadi suatu masalah dengan pihak kepolisian ketika sedang berlangsungnya sebuah event ?

Akbar : Dulu kami sempat mendapat masalah pada saat Tenggarong Berisik metalfest 4 yang rusuh, di situ kami mendapat teguran keras untuk sebuah event metal.
Jadi semua itu menjadi pelajaran di kemudian hari yang membuat event kami berjalan lancar dan sukses, tampak dari event kami yang terakhir Tenggarong Berisik metalfest 4 dan Distorsi Riot Festival, sampai sejauh ini kami tak mempunyai masalah dengan pihak kepolisian, karena mereka juga sangat mensupport sekali event metal di kota kami.

1 komentar:

'' sejarah band BURGERKILL ''

Sejarah BURGER KILL

~ Kamis, 22 Januari 2009
Ini sebuah cerita pendek dari 12 tahun perjalanan karir bermusik dari sebuah band super keras yang telah menjadi fenomena di populasi musik keras khususnya di Indonesia. Sebuah band yang namanya diambil dari selewengan sebuah nama restaurant fast food asal Amerika, ya mereka adalah Burgerkill band asal origin Ujungberung, tempat orisinil tumbuh dan berkembangnya komunitas Death Metal / Grindcore di daerah timur kota Bandung. Band lulusan scene Uber ( nama keren Ujungberung ) selalu dilengkapi gaya Stenografi Tribal dan musik agresif yang super cepat, Jasad, Forgotten, Disinfected, dan Infamy to name a few.

1995. . .
Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up pertamanya. Band ini memulai karirnya sebagai sebuah side project yang ga punya juntrungan, just a bunch of metal kids jamming their axe-hard sambil menunggu band orisinilnya dapat panggilan manggung. Tapi tidak buat Eben, dia merasa bahwa band ini adalah hidupnya dan berusaha berfikir keras agar Burgerkill dapat diakui di komunitasnya. Ketika itu mereka lebih banyak mendapat job manggung di Jakarta melalui koneksi Hardcore friends Eben, dari situlah antusiasme masyarakat underground terhadap Burgerkill dimulai dan fenomena musik keras tanpa sadar telah lahir di Indonesia.

1997. . .
Walhasil line-up awal band ini pun tidak berjalan mulus, sederet nama musisi underground pernah masuk jajaran member Burgerkill sampai akhirnya tiba di line-up solid saat ini. Ketika dimulai tahun 1995 mereka hanya berpikir untuk manggung, pulang, latihan, manggung lagi dst. Tidak ada yang lain di benak mereka, tapi semuanya berubah ketika mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon Richard Mutter yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal 1997. Nama lain seperti Full Of Hate, Puppen, dan Cherry Bombshell juga bercokol di kompilasi yang berjudul "Masaindahbangetsekalipisan" tersebut. Memang masa itu masa indah musik underground. Everything is new and new things stoked people! Tidak tanggung lagu Revolt! dari Burgerkill menjadi nomor pembuka di album yang terjual 1000 keping dalam waktu singkat ini.

Setelah mengenal nikmatnya menggarap rekaman, anak anak ini tidak pernah merasa ingin berhenti, dan pada akhir tahun 1997 mereka kembali ikut serta dalam kompilasi "Breathless" dengan menyertakan lagu "Offered Sucks" didalamnya. Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut dengan rilisan single Blank Proudness, pada kompilasi band-band Grindcore Ujungberung berjudul "Independent Rebel". Yang ketika itu dirilis oleh semua major label dengan distribusi luas di Indonesia dan juga di Malaysia. Setelah itu nama Burgerkill semakin banyak menghias concert flyers di seputar komunitas musik underground. The Antics went higher, semakin banyak fans berat menunggu kehadiran mereka diatas panggung. Burgerkill sang Hardcore Begundal!

1 komentar:

'' sejarah band GUNS N ROSES ''

Tuesday, April 17, 2012

Sejarah Terbentuknya Guns N Roses

Nama Guns N Roses sebenarnya adalah gabungan dari nama terakhir personel guns n Roses sendiri, yaitu AXL Roses sang Vokalis dan Tracii Guns sang Lead Guitars.
Axl dan Tracii merupakan anggota dari dua band yang berbeda.
sebelum membentuk Guns N Roses atau GNR, Axl merupakan Vokalis dari Band "Hollywood Rose", sedangkan Tracii adalah Lead Guitars dari band LA Guns.

Pada Awal tahun 1985, Axl rose mengajak rekannya di Hollywood Rose yaitu Izzy Stradlin (Gitar), sedangkan Tracii Guns mengajak rekannya di LA Guns yaitu Olei Beich (Bass), Rob Gardner (Drum).
Setelah mereka berkumpul, akhirnya terbentuklah sebuah nama band gabungan dari 2 Anggota Band Hollywood Rose dan LA GUns, terciptalah band baru yang mengusung lagu lagu HArd Rock dan Heavy Metal yaitu "Guns N Roses" dan biasa disingkat "GNR"

Bulan Maret 1985 GNR resmi tampil dipanggung.
Setelah mereka tampil dipanggung sekitar 2 atau 3 penampilan, ternyata dua personel mereka yaitu Olei Beich (bass) dan Tracii Guns (Lead Gitar) jarang datang untuk mengikuti latihan, hingga pada bulan Mei 1985 Olei Beich (bass) digantikan oleh Duff Mckagan (bass),
Sementara Tracii Guns (Lead Guitar) yang ikut menyumbang nama, juga dikeluarkan dari Grup oleh Axl Rose, dan digantikan oleh Slash (Lead Guitar).

Line Up baru GNR yang terdiri dari : Axl Rose (Vokal), Izzy Stradlin (Guitar), Slash (Lead Guitar), Duff McKagan (Bass), Dan Rob Gardner (Drum), memulai langkah baru mereka membawa GNR menjadi Grup Rock Terkenal sepanjang Masa.

Namun tak lama GNR memulai Langkah baru, sekitar Mei 1985, dan akan melakukan tur singkat dari Sacramento, California, hingga ke tempat kediaman Duff (Bass), Seatlle, WAshington, Drummer mereka Rob Gardner memilih mengundurkan diri tanpa alasan yang pasti.
Dengan kondisi ini Axl Rose sang Pemimpin bingung mencari pengganti Drummer mereka, akhirnya Slash (Lead Guitar) menawarkan memasukkan temannya yaitu Steven Adler (Drum) untuk menggantikan posisi yang tinggal Rob Gardner, Axl pun setuju.

Dan Tur pertama yang singkat itu berjalan dengan sangat baik,
sampai Slash pun berucap saat diwawancarai, "Perjalanan tur ke Seattle itu adalah benar - benar apa yang dinamakan sebuah permainan Band".

pada 16 Desember 1986 GNR mengeluarkan album Extended Play mereka yang bertajuk Live ?!*@ Like a Suicide yang digawangi label Uzi Suicide, dan hanya dibuat dalam 10.000 copy saja, 4 lagu tersebut, yaitu :
Boys Nice diambil dari Band Rose Tattoo's, Mama Kin diambil dari Band Aerosmith, Reckless Life lagu asli mereka, serta lagu terakhir yang ditulis oleh Axl rose bersama rekannya dulu saat masih di Hollywood Rose, Chris Weber, berjudul Move to The city.
lagu - lagu ini mereka bawakan saat malam Halloween pada tahun 1986, GNR tampil di UCLA Ackerman Ballroom sebagai band pembuka dari Thelonious Monster, The Dickies, dan Red Hot Chili Papers yang kala itu sebagai band utama.
namun GNR tampil begitu mengesankan.

hingga pada  Tanggal 21 Juli 1987 akhirnya GNR mengeluarkan ALbum pertama mereka yang bertajuk "appetite for destruction, lagu - lagu yang terdapat dalam album pertama mereka bisa dibilang album terbaik sepanjang masa dalam dunia musik Hard Rock.
Meski telah terjadi transisi atau pergantian personel berkali - kali namun GNR hingga sekarang masih aktif dalam dunia musik, tercatat hinga tahun 2010 GNR telah mengeluarkan 5 Album Studio, 1 Album Live, 2 Album Compilation, dan 3 Album  Extended Plays (EP).

dan hingga sekarang GNR hanya menyisakan 1 Personel Awal yaitu Axl Rose sebagai Vokalis dan di dampingi oleh personel lainnya yaitu Bumblefoot (Lead Guitar), DJ AShba (LEad Guitar), Richard Fortus (Rhtym Guitar), Tommy Stinson (Bass Guitar), Frank Ferrer (Drums), Dizzy Reed (Keyboard, Piano), dan Chris Pitman (keyboard dan programming).

1 komentar:

Sejarah Berdiri Band Metallica

Metallica, begitulah dunia memanggilnya, band yang masuk dalam scene Underground pada awal tahun 1980-an, Metallica merupakan band mainstream Raksasa Pada masa tersebut, dengan penjualan album yang dahsyat mencapai 57 juta keping di Amerika dan mencapai angka 35 juta keping untuk luar Amerika sungguh prestasi yang dahsyat dan luar biasa.
Sejarah Berdiri Band Metallica
Metallica didirikan pertama kali di Los Angeles - Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack. Beberapa bulan kemudian grup ini berganti nama dengan Metallica yang konon merupakan gabungan kata Metal dan Vodca. Nama Metallica sendiri sebenarnya adalah nama yang diusulkan untuk sebuah majalah musik yang dicuri oleh Lars Ulrich sebelum majalah tersebut mendapat nama tersebut.

Awal sejarah band ini dimulai di California pada Tahun 1981, oleh drummer Lars Ulrich dan gitaris/vokalis James Hetfield. bassist Ron McGovny kemudian bergabung dan disusul Dave Mustaine. McGovney hengkang dari band setelah berkonflik dengan Mustaine dan posisinya diganti Cliff Burton. Sifat Mustaine yang agresif dan sering bermasalah dengan obat dan alkohol mengakibatkan dia dipecat oleh Ulrich dan Hetfield. Posisinya diisi Kirk Hammet (ex gitaris Exodus), seorang murid Joe Satriani. Setelah hengkang dari band, Mustaine kemudian membentuk Megadeth.

Band ini mendapatkan namanya sewaktu Ulrich diajak promoter Metal San Francisco, yang bernama Ron Quintana, untuk bantu memilih nama dari daftarnya untuk dijadikan nama majalah barunya. Di dalam daftarnya terdapat nama Metallica. Ulrich menyarankan Metal Mania untuk mejalah Quintana dan memilih Metallica untuk band yang baru dia bentuk. Bersama Megadeth, Slayer dan Anthrax, Metallica merupakan salah satu dari empat tokoh thrash metal pada era 1980an. Keempat band ini menjadi raksasa metal pada jamannya dengan skill dan ciri khasnya masing-masing.

Album pertama "Kill ‘Em All" dirilis pada tahun 1983 bersama perusahaan Megaforce. Album pertama ini menjadi contoh sound dasar Metallica untuk era 1980-an dengan khas vokal dan irama berat dari Hetfield. Di debut albumnya yg pertama ini, vocalnya James Hetfield masih nyaring, teriakanya masih melengking dan tidak berat, sehingga Metalnya terasa lebih “Trash”. Bagi para pendengar “pemula” di dunia Metal mungkin lagu-lagu di album ini kurang bisa dinikmati, meskipun secara melodi terutama di lagu Motorbreath, Jump in the fire dan Seek and Destroy sangat enak buat ”head banger”. Secara keseluruhan, lagu-lagu di album “Kill ‘Em All” berirama cepat dgn permainan gitar Kirk dan gebukan drum Lars yang sangat menonjol.

1984 Metallica merilis albumnya yg kedua yg bertitle “Ride the Lightning”. Yang menarik di album ini….ada satu lagu instrumental berjudul “The Call of Ktulu” dan lagu “slow” yg berjudul “Fade To Black” yang iramanya terasa berbeda dari lagu-lagu Metallica lainnya. Namun secara keseluruhan lagu-lagu di album yg kedua ini masih menonjolkan permainan gitar nan cepat dan gebukan drum yg bertenaga dgn dibarengi teriakan nyaring vokalisnya.

Album ketiga dgn title “Muster of Puppets” dirilis tahun 1985 setelah sebelumnya menandatangani kontrak dengan Elektra Records. Lagu-lagu di album ini meski iramanya lebih nge-thrash dari dua album sebelumnya tapi sangat “enak” buat didengerin dan musiknya bisa digumakan buat nge- “head banger” . Permainan gitarnya Kirk Hammett sangat dahsyat di album ini, teriakannya si James Hetfield juga makin berat bertenaga dan gebukan drum Lars Ulrich terasa lebih cepat menghentak tapi cabikan bass-nya Cliff Burton gak begitu terlihat karena tertutup dgn kedahsyatan permainan gitar Kirk.

Metallica mengibarkan bendera setengah tiang ketika tur di Eropa tahun 1986, ketika itu Metallica berduka akibat bassist Cliff Burton meninggal dunia di Swedia dalam kecelakan bus, sepeninggal Cliff posisi Bassist digantikan oleh Jason Newstead. Memasuki tahun1988 mereka membuat "…And Justice for All" dengan musik yang lebih kompleks dari album sebelumnya. …And Justice for all masuk nominasi Grammy dalam kategori Best Hard Rock/Metal Performance Vocal or Instrument namun penghargaan Grammy tersebut diraih dan jatuh ke tangan Jethro Tull. Pada tahun berikutnya Metallica baru memenangkan Penghargaan Grammy. Imbas dari penghargaan tersebut maka Video “One” diputar terus menerus oleh MTV.

1 komentar:

'' Sejarah Lamb of God ''



Lamb Of God mulai terbentuk di tahun 1990 dimaa para personelnya adalah Mark Morton ,
Christ Adler , dan John Campbell yang merupakan teman satu ruangan di Virginia CommomWealth
University berkumpul dan mulai berlatih berwsama. Setelah mereka lulus. Masukklah anggota baru yaitu
Randy Blythe (Vokalis) dan Gitaris Abe Spear.

Saat morton kembali ke Virginia, dia kembali bergabung dan menamai Grup band meraka dengan
sebutan "Burn The Priest". Saat itu juga mereka meluncurkan album pertamanya di tahun 1998 secara indie.

Tak lama, Spear keluar dan posisinya di re-placed oleh adik Chrit Alder , Willie , Anggota baru mereka.
Mereka mengubah nama grup band mereka menjadi Lamb Of God. Mereka langsung dijuluki "THE NEW WAVE OF AMERICAN HEAVY METAL"
album kedua mereka juga dirilis tahun 1998.

Album ketiganya "As The Palaces Burn" Mendapat sambutan luar bisasa dari para penggila musik Trash Metal dan banyak dipublikasikan
oleh media. Setelah sukses di album ke tiga mereka pindah ke mayor label, Epic Records. Mereka kembali meluncurkan album kekempatnya
"Ashes Of The Wake" kembali mendapat sambutan hangat. Lamb Of Good kembali meluncurkan albumnya di tahun 2008 dengan title "Sacrament"
yang lagi lagi sukses dipasaran dan masuk ke 10 besar album CD Metal tahun 2008

0 komentar:

'' Sejarah Lamb of God ''

Lamb Of God mulai terbentuk di tahun 1990 dimaa para personelnya adalah Mark Morton ,
Christ Adler , dan John Campbell yang merupakan teman satu ruangan di Virginia CommomWealth
University berkumpul dan mulai berlatih berwsama. Setelah mereka lulus. Masukklah anggota baru yaitu
Randy Blythe (Vokalis) dan Gitaris Abe Spear.

Saat morton kembali ke Virginia, dia kembali bergabung dan menamai Grup band meraka dengan
sebutan "Burn The Priest". Saat itu juga mereka meluncurkan album pertamanya di tahun 1998 secara indie.

Tak lama, Spear keluar dan posisinya di re-placed oleh adik Chrit Alder , Willie , Anggota baru mereka.
Mereka mengubah nama grup band mereka menjadi Lamb Of God. Mereka langsung dijuluki "THE NEW WAVE OF AMERICAN HEAVY METAL"
album kedua mereka juga dirilis tahun 1998.

Album ketiganya "As The Palaces Burn" Mendapat sambutan luar bisasa dari para penggila musik Trash Metal dan banyak dipublikasikan
oleh media. Setelah sukses di album ke tiga mereka pindah ke mayor label, Epic Records. Mereka kembali meluncurkan album kekempatnya
"Ashes Of The Wake" kembali mendapat sambutan hangat. Lamb Of Good kembali meluncurkan albumnya di tahun 2008 dengan title "Sacrament"
yang lagi lagi sukses dipasaran dan masuk ke 10 besar album CD Metal tahun 2008

0 komentar:

Selasa, 16 Oktober 2012

saya menciptakan blogger ini untuk memajukan band METAL di INDONESIA jangan lupa kunjungi blog kawanku Maldini Production

1 komentar: